Rumah Adat Banjar - Desa Tibung Raya

Rumah Adat Banjar - Desa Tibung Raya

Mahligai Antaluddin rumah. Rumah adat Banjar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah direvitalisasi melalui Kerjasama Pengelolaan dengan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Untuk mendukung Kota Kandangan yang berpredikat Sebagai Kota Tujuan Wisata Terpadu maka Mahligai Antaluddin telah dilengkapi dengan fasilitas penginapan standar, cafe herbal yangmenyediakan kuliner tradisional,

Lokasi Mahligai Antaluddin tepat berada di jalan Protokol (raya) Kandangan - Banjarmasin ke arah Timur atau hanya 90 Km dari Landasan Udara Syamsudinoor. Layanan yang tersedia di kawasan Mahligai Antaluddin anatara lain : Hotel/Penginapan, Cafe,

Restoran, Ruang pertemuan, Travel Agent (Tiketing, Umrah , paket wisata, arena latihan sendra tari tradisional dan modern, Terminal Bentor Wisata, sekolah kepribadian, paket perkawinan, aneka anggrek meratus dan dan hybrida, free hot spot internet, aneka bibit tanaman, Pusat Pameran kerajinan masyarakat Hulu Sungai Selatan, Pusat Informasi wisata, charter mobil dan jasa lainnya,

Mahligai Antaluddin Hotel/Home Stay menyediakan:

1. Hotel Kamar Utama (8 Kamar) : Fasilitas AC,Fan, TV (24 Channel), Kamar mandi di dalam, Makan pagi, Hot SpotInternet, Rp 200.000.-/malam (Extra bed Rp 50.000)

2. Meeting Room / Ruang pertemuan Kapasitas 40 s/d 100 orang.

3. Paket Perkawinan Adat Banjar mulai dari Rp 10.000.000.-

4. Mahligai Ilmu ; Taman Bacaan dengan buku berkualitas dan juga menyediakan aneka ATK dan Ascessories

5. Waroeng Herbal Cafe Aneka Makanan dan Minuman Tradisional.

Benteng - Madang

Benteng Madang

Di Padang Batung sebelah utara anda akan bertemu dengan sebuah desa yang bernama Madang dengan dataran cukup tinggi menyerupai sebuah gunung. Dataran tinggi tersebut kemudian ditata dan dibuat oleh Tumenggung Antaluddin atas permintaan dari Pangeran Hidayatullah dan Demang Lehman kemudian dijadikan benteng pertahanan pasukan Pangeran Hidayatullah dan Demang Lehman dalam menghadapi serangan serdadu Belanda.

Tercatat ada lima kali serangan yang dilakukan oleh serdadu belanda dan semuanya dapat dikalahkan oleh pasukan Pangeran Hadayatullah dan Demang Lehman. Serangan-serangan serdadu Belanda dilakukan pada tanggal 3, 4, 13, 18 dan 22 September 1860. Pada serangan yang keempat tanggal 18 September 1860, pasukan infantry serdadu bgelanda yang dipimpin oleh Kapten Kochdihajar habis-habisan oleh pasukan Pangeran Hidayatullah dan Demang lehman, sehingga banyak serdadu Belanda yang tewas termasuk Kapten Koch.

Saat ini Benteng Madang telah ditata dan direnovasi oleh Pemerintah daerah Hulu Sungai Selatan dengan anak tangga lebih dari 400 buah dan dapat dituju dengan menggunakan mobil dengan jarak ± 8 Km dari Kota Kandangan.

Wisata Alam - Loksado

Lokasi terletak di Kecamatan Loksado Kab. Hulu Sungai Selatan, ditempuh 30 km dari kota Kandangan dan 165 km dari Kota Banjarmasin, merupakan daerah kediaman penduduk Dayak di kaki Bukit Pegunungan Meratus yang asih asli dengan udara sejuk, dan di aliri sungai Amandit yang jernih nan segar mengelilingi Loksado serta air terjun Haratai dan lingkungan alam asli dengan keindahan flora dan fauna yang sangat menarik.


Juga tempat  tinggal bersama suku Dayak  berupa sebuah balai adat. Suku Loksado memiliki upacara adat peninggalan leluhur nenek moyang yang disebut Upacara Aruh Ganal, dilaksanakan didalam Balai Malaris, selain itu wisata adventure Bambu rafting yaitu Arung Jeram dengan rakit bambu di sungai Amandit adalah puncak dari perjalanan, kegiatan ini paling mengesankan dan disukai oleh wisatawan. Ada beberapa lokasi yang bagus untuk memulai perjalanan dengan tingkat kesulitan dan waktu tempuh yang bervariasi tergantung dari keinginan wisatawan itu sendiri.

Objek Wisata Pemandian Air Panas-Tanuhi

Salah satu tempat wisata tepopuler yang ada di kabupaten Hulu Sungai Selatan desa Tanuhi kecamatan Loksado. Pemandian air panas Tanuhi berjarak sekitar 8km dari pusat desa Loksado. Dapat di tempuh dengan semua jenis alat transportasi.
  Tempat wisata ini memiliki 3 kolam pemandian, 2kolam besar untuk orang dewasa, dan 1 kolam kecil air panas. Terdapat beberapa pasilitas, yaitu mushola, kantin, aula pertemuan, lapangan olahraga, dan tempat penginapan(cotage).

Untuk memasuki kawasan ini kita harus membayar retribusi untuk penghasilan daerah. Tempat ini di kelola oleh Dinas Pariwisata, kab Hulu Sungai Selatan.
  Tempat wisata ini sangat di minati oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Di samping kolam pertama, terdapat sungai kecil yang berasal dari air terjun kilat api yang airnya asli dari mata air pegunungan yang jernih dan bersih.